TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang, Sutiaji berencana memasukkan monumen Pahlawan Trip dan lokasi pemakaman para pejuang Trip ke dalam agenda tujuan wisata Heritage Kota Malang.
Hal tersebut disampaikan Sutiaji usai ikut memperingati 75 tahun peristiwa Pejuang Trip Jalan Salak di makam Pahlwan Trip, Kota Malang, Minggu (31/7/2022).
"Kami akan memasukkan monumen Pahlawan Trip ini sebagai tujuan agenda wisata Heritage Kota Malang," ujar Sutiaji.
Rencana tersebut, kata Sutiaji, bertujuan agar generasi muda khususnya Kota Malang bisa menjadi penerus bangsa dengan landasan perjuangan para pejuang Trip saat pertempuran di Jalan Salak.
Rencana tersebut, kata Sutiaji, bertujuan agar generasi muda khususnya Kota Malang bisa menjadi penerus bangsa dengan landasan perjuangan para pejuang Trip saat pertempuran di Jalan Salak.
"Jadi nilai-nilai perjuangan pahlawan serta tertanam jiwa nasionalisme dan patriotisme ini harus dimiliki anak muda dan generasi penerus bangsa," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Paguyuban Mas Trip Jatim Pengurus Daerah (PD) Malang, Heri Kelik Widigdo mengapresiasi apa yang menjadi keinginan Wali Kota Malang untuk menjadikan monumen Pahlawan Trip sebagai destinasi wisata sejarah atau heritage Kota Malang.
"Kami sangat apresiasi dari keinginan pak Wali, karena memang dari dulu kalau dari kami generasi trip harus merawat dan kami keterbatasan waktu dan biaya," tuturnya.
"Kami sangat apresiasi dari keinginan pak Wali, karena memang dari dulu kalau dari kami generasi trip harus merawat dan kami keterbatasan waktu dan biaya," tuturnya.
Maka dari itu, paguyuban Trip telah menyerahkan monumen Pahlawan Trip yang bersejarah ini kepada Pemerintah Kota Malang di tahun 2006 silam sebagai Cagar Budaya. "Sehingga kalau pak Wali mau jadikan area wisata Heritage, waduh kami sangat bangga sekali," ucapnya. (*)
0 Comments